Liverpool
gagal mempertahankan keunggulan 1-0 di babak pertama. Gol Daniel
Sturridge di menit 35 dibalas tiga gol masing-masing dari Kevin Gameiro,
dan dua gol Coke di babak kedua. Hasil ini membuat Sevilla menorehkan
rekor baru dengan tiga kali beruntun juara Piala UEFA/Liga Europa.
The Reds kebobolan cepat di menit pertama babak kedua. Sundulan
Alberto Moreno jatuh ke penguasaan Mariano yang kemudian membawanya ke
kotak penalti dan mengirimkan umpan silang datar untuk diselesaikan oleh
Gameiro.
Gol cepat tersebut sepertinya merusak rencana Liverpool. Upaya-upaya
membangun serangan gagal sampai ke pertahanan lawan. Penguasaan bola pun
beralih ke kendali tim Spanyol itu.
Sevilla semakin leluasa menciptakan peluang-peluang berbahaya, salah
satunya pada menit 60. Gameiro mendapatkan bola dan langsung berhadapan
dengan Mignolet, sepakan pemain Perancis tersebut bisa diblok dengan
badan Mignolet.
Gol Sevilla datang empat kemudian, tembakan lengkung Coke dari luar
kotak penalti tak bisa ditepis Mignolet. Gol yang membuat Liverpool
harus bermain terbuka. Origi masuk menggantikan Firmino demi menambah
daya dobrak.
Sevilla mengambil keuntungan dengan gaya menyerang Liverpool. Pada
menit 70 lagi-lagi serangan balik Sevilla berbuah gol. Bola yang sempat
membentur pemain Liverpool jatuh di kaki Coke yang dengan leluasa
menaklukkan Mignolet.
Liverpool gagal mencetak satu gol pun hingga waktu tambahan empat menit diberikan.
0 Response to "Sevilla Bantai Liverpool, Spanyol Berjaya di Eropa"
Posting Komentar